Berikut nama-nama Pemain Timnas U-23 yang ikut seleksi Tahap I
Kiper: Teguh Amiruddin (Barito Putera), Yogi Triana (Sriwijaya FC), Ravi Murdianto (Mitra Kukar), M Natshir Fadil Mahbuby (Persib Bandung)
Bek: Alfin Ismail Tuasalamony (Persija Jakarta), Syaiful Indra Cahaya (Persija Jakarta), Muhammad Abduh Lestaluhu (Persija Jakarta), Moch Zaenuri (Persabaya), Hansamu Yama (Barito Putera), Agung Prasetyo (PSM Makassar), Manahati Lestusen (Barito Putera), Mochamad Junda Irawan, Jajang Maulana (Sriwijaya FC, Zalnando (Sriwijaya FC)
Gelandang: Gilbert R Dwaramury (Persija Jakarta), Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera), Evan Dimas (Persebaya), Sandidarma Suthe (Pusam Samarinda), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang), Ryuji Utomo (Mitra Kukar), Wawan Pebriyanto (PBR), Yogi Novrian (Sriwijaya FC), Irsyad Maulana (Semen Padang), Safrial Irfandi (Semen Padang)
Penyerang: Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Rizky Dwi Ramadhana (Sriwijaya), Ilham Udin (Persebaya), Yohanes Fernando Pahabol (Persipura), Agung Supriyanto (Persebaya), Fredi Jeferson (Persipura)
<JP>
Monday, 12 January 2015
Friday, 10 October 2014
Kejutan Piala Asia U-19, Iran dan Jepang Tumbang
Hari
pertama telah menyelesaikan Empat
pertandingan, dimana telah terjadi kejutan dengan tumbangnya tim-tim besar.
Iran dipecundangi Thailand 1-2, demikian pula Jepang menyerah lawan China dengan skor yang sama 1-2.
Yang tidak kalah mengejutkannya adalah Vietnam
dibantai oleh Korea Selatan dengan 6 gol
tanpa balas. Korea Selatan memang di atas tim-tim Asia Tenggara, namun
kekalahan 0-6 bukanlah hasil yang diprediksikan sebelumnya, mengingat kiprah
Vietnam di babak kualifikasi yang begitu perkasa dengan membantai
lawan-lawannya termasuk Australia U-19 dengan skor 5-1.
Tak sia-sia
Korea Selatan memasukkan Empat nama yang beredar di Eropa termasuk si Anak
Ajaib, Lee Seung Woo yang kini berada di Barcelona. Korea Selatan U-19 yang di
babak kualifikasi dikalahkan Indonesia, kini menunjukkan kekuatan yang
sebenarnya.
Sementara
tuan rumah Myanmar berbagi angka sama 0-0. Skor kaca mata itu memang membuat
kita tidak terkejut dan tampak adil, mengingat kiprah Myanmar dan Yaman yang
belum spektakuler di laga-laga sebelumnya.
Hasil-hasil
pertandingan memang sulit diprediksi, tim-tim yang notabene hanya sebagai
runner up di babak kualifikasi, justru tampil memukau di putaran final, seperti
Thailand dan Korea Selatan. Begitu juga mungkin Indonesia U-19, walaupun tampil
perkasa di babak kualifikasi, tapi belum tentu juga akan Berjaya di putaran
final kali ini.
Untuk itu
dukungan luas dari masyarakat Indonesia sangat diperlukan. Penampilan Evan
Dimas dkk memang sempat jeblok di piala HBT Brunai Darussalam. Tapi semoga saja
akan kembali moncer di pertandingan sesungguhnya kali ini. <JP>
Subscribe to:
Posts (Atom)