PSIS Semarang siap patahkan rekor Timnas U-19 |
Mundurnya jadwal putaran kompetisi
Divisi Utama berdampak kerugian bagi PSIS Semarang. Kerugian itu senilai hampir 1 M untuk membayar gaji pemain.
Terhitung selama penundaan 2,5 bulan dikalikan dengan rata-rata perbulan gaji 300 juta.
Untuk itu kedatangan Timnas U-19
akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memberikan pemasukan. Target pemasukan
150 juta dicanangkan oleh pihak
managemen dari penjualan tiket penonton.
CEO PT Mahesa Jenar Semarang Yoyok
Sukawi mengharapkan agar penonton membeli tiket di loket resmi. Ada dua
tempat penjualan yaitu di markas PSIS yang berada di kompleks Stadion Citarum Semarang dan Jalan Ki Mangunsarkoro, kantor dari perusahaannya.
PSIS memperoleh keuntungan ganda dari laga ujicoba itu. Selain
keuntungan materi mereka juga berharap
bisa memperoleh pelajaran dari Timnas U-19. Bahkan mereka sangat bernafsu ingin
mematahkan rekor sempurna Timnas U-19.
Menyonsong laga pada tanggal 14
Februari 2014 nanti, PSIS menyiapkan pasukannya dengan sangat serius. Sebanyak
17 pemain telah dikumpulkan termasuk Ronald Fagundes. Selain itu PSIS juga mendatangkan
pemain tengah asal Persitema Temanggung, M Yunus.
Selain
persiapan tim, persiapan lapangan juga sudah dilakukan. General Manajer PSIS Kairul Anwar memastikan bahwa kondisi lapangan dan lampu Stadion Jatidiri sudah siap untuk digunakan pada saat melawan Timnas U-19. <JP>
No comments:
Post a Comment