Saturday 8 February 2014

Timnas U-19 Vs Tim Pra-PON DIY : Kemenangan Itu Bernama Stamina


Timnas Indonesia U-19

Pertandingan Ujicoba antara Timnas U-19 melawan Tim Pra-PON DIY berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Timnas U-19. Tapi kemenangna ini tidak diperoleh dengan mudah seperti dua pertandingan sebelumnya melawan Tim PSS Sleman dan Persiba Bantul.

Rotasi signifikan dilakukan oleh Indra Sjafri mengawali babak pertama, dimana beberapa pemain inti tidak diturunkan termasuk play maker Evan Dimas. Pertandingan babak pertama justru lebih banyak dikendalikan oleh Tim Pra-Pon DIY. Strategi yang diterapkan Coach Daryanto Hadi berjalan sempurna dengan melakukan pressing ketat sejak di area lawan dan juga selalu memotong umpan-umpan pendek, membuat Timnas U-19 nyaris tidak berdaya.

Kesalahan elementer salah umpan kerapkali dilakukan oleh Timnas U-19. Kerjasama antar lini tidak berjalan, yang menonjol justru permainan individu yang terlalu mudah dipatahkan lawan. Sebaliknya pola permainan cantik ditunjukkan oleh Tim Pra-PON DIY.

Bermula dari kesalahan barisan belakang Timnas U-19, pada menit ke-19 Martinus Novianto berhasil membobol gawang Ravi Murdianto. Striker Tim Pra-PON DIY berhasil mengecoh dua pemain belakang lawan yang tidak terorganisasi dengan baik dan sering salah pengertian.

Ketinggalan 0-1 Indonesia U-19 semakin tertekan, lawan pun semakin mendominasi permainan. Anak asuh Indra Sjafri itu  hanya sesekali melakukan serangan balik secara individu, salah satunya lewat kaki Maldini Pali pada menit ke-31. Maldini seorang diri melakukan tusukan dari sisi kanan, namun usahanya tak membuahkan hasil. Ia kehilangan bola di daerah pinalti lawan dan hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Tim Pra-PON DIY.

Memasuki menit ke-42 kembali gawang Ravi Murdianto kebobolan melaui tendangan jarak jauh lewat kaki yang sama Martinus Novianto. Sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti tak mampu diantisipasi oleh Ravi Murdianto

Indonesia U-19 baru bisa membalas menjelang turun minum melalui sundulan Reza Pahlevi. Namun gol itu bukan memalui skema serangan yang dibangun dari lini belakang, tapi melalui set piece tendangan bebas.

Skor sementara Tim Pra-PON DIY : 2 Indonesia U-19 : 1.

Memasuki babak kedua Indra Sjafri melakukan beberapa pergantian pemain yang membuat permainan sedikit lebih hidup. Yabes yang sepanjang babak pertama bermain kurang maksimal digantikan Septian Davin Maulana. Begitu juga  Ravi Murdianto, Paulo Sitanggang, Reza Pahlevi dan Maldini ditarik keluar.

Serangan silih berganti dilakukan kedua Tim. Peluang emas pertama pada kubu Timnas U-19 melalui troof pas yang disambut Dinan Yahdian. Tapi diluar dugaan bola yang tinggal diceploskan ke gawang  saat berhadapan 'one by one' dengan kiper Tito Rama, oleh Dinan  jusrtru dioper ke tengah yang akhirnya gagal membuahkan gol.

Pada menit ke-57 peluang kembali datang lewat kaki Dinan. Tapi sepakan kerasnya hanya membentur mistar gawang. Bola ribound pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Timnas U-19. Tendangan kaki Septian berhasil diblok dengan gemilang oleh kiper Tim Pra-PON DIY.

Selang dua menit berikutnya gantian tembakan pemain depan Tim Pra-PON membentur mistar gawang. Tendangan jarak jauh yang memanfaatkan kelengahan Ravi Murdianto yang terlalu maju itu gagal membuahkan gol.

Timnas U-19 baru bisa menguasai pertandingan pada 20 menit akhir babak ke dua. Di sinilah letak kemenangan stamina yang dimiliki oleh Ryuji Utomo dkk. Terlihat pressing yang dilakukan Tim Pra-PON DIY mulai mengendur. Yang membuat mereka terpaksa lebih fokus untuk bertahan.

Beawal dari tendangan sudut pada menit ke-84 terjadilah kemelut di depan gawang Tito. Center Back Timnas U-19 Ryuji Utomo yang melakukan over laping berhasil menceploskan bola ke gawang Tim Pra-PON DIY. Skor pun berubah jadi 2-2.

Menjelang babak ke dua berakhir Indonesia U-19 berhasil menambah gol yang dicetak oleh David Maulana memanfaatkan bola ribound yang membentur mistar gawang lawan. Indonesia U-19 berbalik unggul 3-2 atas tim Pra-PON DIY.

Susunan Pemain :

Timnas Indonesia U-19 : Ravi Murdianto, Febi Gushendra, Mahdi Fahri, Paulo Octavianus Sitanggang, Yabes Roni, Ryuji Utomo, Ichsan Kurniawan, Eriyanto.

Cadangan : Putu Gede, Evan Dimas, M. Fatchu Rohman, M. Dimas Drajad, M. Hargianto, Dinan Yahdian, Muchlis Hadining Syaifulloh, Awan Setho R, Shahrur Kurniawan, Hansamu Yama Pranata, Al-Qomar T, Zulfiandi, Ilham Udin A, Diki Indra yana, Bagas Adi Nugroho, Miftahul Hamdi, Irfandi Zein, Septian David M.

Tim Pra-PON DIY : Tito Rama, Nori A, Bashid, Wahyu tri, Oya Gilang, Dimas Priambodo, Hendika Arga, Zangga W, Maesar R, Martinur N, Ardi, Anjar Beni Saputra

Cadangan : Bagus A.W, Asrf Gunawan, Irfan, Rido DJ, David AP, Yoga Pratama, Andika, Bayu, Rangga, Wahyudi, Topo PR, Rudi K, Bayu Aldi, Wayan hadi, Mustofa. (JP)

No comments: