Thursday 9 October 2014

Rekor 3 Rival Timnas U-19 di Penyisihan Grup Piala Asia U-19



 
Bendera Negara Lawan Timnas U-19
Tiga calon lawan Indonesia U19 di penyisihan group sangat serius mempersiapkan diri menghadapi putaran final Piala Asia U-19 Myanmar. Berikut ini bukti keseriusan mereka yang sama-sama membidik 4 besar sebagaimana Indonesia U-19.

Uzbekistan

Uzbekistan
adalah finalis pada Piala Asia U-19 2008 yang  membuat mereka tampil di Piala Dunia U-20 2009. Usbekistan telah 6 kali tampil di Piala Asia U-19.

Persiapan mereka
sangat serius, mereka menggelar tujuh pertandingan uji coba, antara lain, melawan Armenia, Hungaria, Albania, dan Libya.

Dari tujuh laga uji coba tersebut, Uzbekistan hanya kalah oleh Albania, namun dengan skor telak 0-7 dan 0-5. Adapun dalam laga terakhir melawan Libya mereka menang dengan skor 4-2.

Selain itu, Uzbekistan juga memiliki sejarah panjang di Piala Asia U-19. Setidaknya, dengan Piala Asia U-19 kali ini, mereka telah tampil enam kali. Namun mereka belum sekali pun menjadi juara.

Australia

Australia datang
dengan membawa tiga orang yang bermain di Eropa. Mereka adalah Cameron Burgess (Fulham), Chris Ikonomidis (Lazio), dan Peter Skapetis (Stoke City).

Young Socceroos maju ke putaran final lewat kemenangan besar kontra Hongkong 7-0 dan melibas Taiwan denga skor 3-0. Kemudian kalah telak melawan Vietnam 0-6

Australia juga banyak menggelar laga uji coba melawan tim peserta A-League dan ikut tournament NTC Invitational di California Amerika Serikat.

Selain teknik dan strategi, Paul Okon pelatih Australia U-19 ini juga mengantisipasi faktor cuaca dengan sangat serius. Itu sebabnya, ia menggelar pusat pelatihan di Thailand semata agar para pemainnya bisa beradaptasi dengan cuaca di Myanmar.

Uni Emirat Arab

Di antara 3 Rival Timnas U-19 UEA-19 lah yang memiliki catatn paling spektakuler. Mereka telah tampil di Piala Asia U-19 sejak 1982, dan menjadi juara pada 2008. Bahkan mereka menembus babak perempat final Piala Dunia U-20 pada 2003 dan 2009.

Selain melawan Evan Dimas dkk, UEA U-19 juga menggelar tur ke Eropa untuk mengadakan pertandingan uji coba melawan Denmark U-19, Georgia, dan Slovakia.

UEA U-19 juga menggelar turnamen  internasional di Dubai, pertengahan September lalu. Dalam laga uji coba itu, tim yang dilatih Abdullah Misfir ini mengalahkan Oman dengan skor 4-2 setelah sebelumnya menekuk Azerbaijan dan Albania.

Untuk beradaptasi dengan cuaca di Myanmar, Abdullah Misfir memboyong para pemainnya ke Malaysia. Dari negeri jiran ini, mereka kemudian bertolak ke Yangon
. <JP>

UEA U-19 Keder Hadapi Indonesia U-19


Evan Dimas di Tengah Tiga Pemain UEA U-19



Rival satu grup dengan Indonesia, UEA U-19 bertekad lolos  Piala Dunia U-19 di New Zealand. Sebagaimana Indonesia mereka telah  melakukan persiapan dengan sangat serius. Pelatih anyar UEA-19 Abdullah Misfer telah merombak tim secara signifikan pasca kekalahan mereka di laga uji coba kontra Indonesia Agustus sila
Mereka menggelar tur ke Eropa untuk mengadakan pertandingan uji coba melawan Denmark U-19, Georgia, dan Slovakia.

Mereka juga menggelar turnamen uji coba internasional di Dubai, pertengahan September lalu. Dalam laga uji coba itu, tim yang dilatih Abdullah Misfir ini mengalahkan Oman dengan skor 4-2 setelah sebelumnya menekuk Azerbaijan dan Albania.

Namun kekalahan dua kali melawan Indonesia U-19 dengan skor mencolok 1-2 dan 1-4, rupanya masih membekas kuat di benak penyerang UEA U-19, Ahmed Rabie. Ia berkata di laman resmi PSSI-nya UEA, bahwa persaingan di grup tersebut bakal berjalan sengit. "Kami berada di grup yang tidak mudah, terutama Indonesia. Tapi, kami akan melakukan segala cara untuk lebih meningkat dan menyenangkan semua masyarakat kami dengan mencapai target,".
Ia juga menambahkan, bahwa ia sangat senang dengan kebijakan dari pelatih anyar Abdullah Misfer dalam perekrutan pemain untuk skuat UEA U-19 yang membuka pintu lebar-lebar buat semua pemain UEA yang berusia 19 tahun yang ingin tampil di putaran Final Piala Asia U-19 Myanmar. <JP>