Monday 12 January 2015

Pemain Timnas Indonesia U-23 Terkini

Berikut nama-nama Pemain Timnas U-23 yang ikut seleksi Tahap I

Kiper: Teguh Amiruddin (Barito Putera), Yogi Triana (Sriwijaya FC), Ravi Murdianto (Mitra Kukar), M Natshir Fadil Mahbuby (Persib Bandung)

Bek: Alfin Ismail Tuasalamony (Persija Jakarta), Syaiful Indra Cahaya (Persija Jakarta), Muhammad Abduh Lestaluhu (Persija Jakarta), Moch Zaenuri (Persabaya), Hansamu Yama (Barito Putera), Agung Prasetyo (PSM Makassar), Manahati Lestusen (Barito Putera), Mochamad Junda Irawan, Jajang Maulana (Sriwijaya FC, Zalnando (Sriwijaya FC)  

Gelandang: Gilbert R Dwaramury (Persija Jakarta), Paulo Oktavianus Sitanggang (Barito Putera), Evan Dimas (Persebaya), Sandidarma Suthe (Pusam Samarinda), Hendra Adi Bayauw (Semen Padang), Ryuji Utomo (Mitra Kukar), Wawan Pebriyanto (PBR), Yogi Novrian (Sriwijaya FC), Irsyad Maulana (Semen Padang), Safrial Irfandi (Semen Padang)    

Penyerang: Gavin Kwan Adsit (Barito Putera), Rizky Dwi Ramadhana (Sriwijaya), Ilham Udin (Persebaya), Yohanes Fernando Pahabol (Persipura), Agung Supriyanto (Persebaya), Fredi Jeferson (Persipura)  

<JP>  


Friday 10 October 2014

Kejutan Piala Asia U-19, Iran dan Jepang Tumbang




Hari pertama  telah menyelesaikan Empat pertandingan, dimana telah terjadi kejutan dengan tumbangnya tim-tim besar. Iran dipecundangi Thailand 1-2, demikian pula Jepang menyerah  lawan China dengan skor yang sama 1-2.

Yang  tidak kalah mengejutkannya adalah Vietnam dibantai oleh  Korea Selatan dengan 6 gol tanpa balas. Korea Selatan memang di atas tim-tim Asia Tenggara, namun kekalahan 0-6 bukanlah hasil yang diprediksikan sebelumnya, mengingat kiprah Vietnam di babak kualifikasi yang begitu perkasa dengan membantai lawan-lawannya termasuk Australia U-19 dengan skor 5-1.

Tak sia-sia Korea Selatan memasukkan Empat nama yang beredar di Eropa termasuk si Anak Ajaib, Lee Seung Woo yang kini berada di Barcelona. Korea Selatan U-19 yang di babak kualifikasi dikalahkan Indonesia, kini menunjukkan kekuatan yang sebenarnya.

Sementara tuan rumah Myanmar berbagi angka sama 0-0. Skor kaca mata itu memang membuat kita tidak terkejut dan tampak adil, mengingat kiprah Myanmar dan Yaman yang belum spektakuler di laga-laga sebelumnya.

Hasil-hasil pertandingan memang sulit diprediksi, tim-tim yang notabene hanya sebagai runner up di babak kualifikasi, justru tampil memukau di putaran final, seperti Thailand dan Korea Selatan. Begitu juga mungkin Indonesia U-19, walaupun tampil perkasa di babak kualifikasi, tapi belum tentu juga akan Berjaya di putaran final kali ini.

Untuk itu dukungan luas dari masyarakat Indonesia sangat diperlukan. Penampilan Evan Dimas dkk memang sempat jeblok di piala HBT Brunai Darussalam. Tapi semoga saja akan kembali moncer di pertandingan sesungguhnya kali ini. <JP>