Tak ada
gelar yang lebih tepat untuk kita berikan kepada Panitia Pelaksana laga ujicoba
Timnas U-19 kontra Persiba Balikpapan selain kata MEMALUKAN. Betapa tidak,
pertandingan yang sudah lama dijadwalkan ternyata tidak dipersiapkan dengan
baik. Lampu stadion mati pada menit ke-20 disaat Timnas U-19 unggul 1-0 lewat
kaki Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Kejadian mati
lampu stadion bukan hanya kini saja, stadion lain juga pernah mengalami. Bahkan
Stadion Gelora Bung Karno pernah mati pada saat menggelar even sebesar Piala
Asia pada tahun 2007 lalu. Tapi mati lampu itu tidak berlangsung lama. Hanya
beberapa menit, kemudian hidup lagi dan laga terus dilanjutkan.
Wajar jika
kali ini penonton ngamuk, karena setelah ditunggu selama kurang lebih 30 menit,
lampu tak kunjung menyala sehingga laga terpaksa dihentikan. Bukan hanya
penonton yang ada di Stadion Parikesit yang mengamuk, tapi pastinya ratusan
juta Timnas U-19 mania di seluruh Indonesia juga dibikin kesal.
Belum
jelas kapan akan ditunda laga ini. Jika melihat jadwal Timnas U-19 yang sangat
padat rasanya sulit menentukan waktunya. Apalagi ini hanya laga uji coba bukan tournament. Apabila
tidak jadi digelar laga tunda maka sudah pasti akan membuat marah dua kali pada
suporter yang ingin melihat Timnas U-19 langsung dari dekat.
Wajar pula
jika pelatih mental Timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo sempat mengungkapkan
perasaan tidak enaknya terhadap suporter melihat kejadian ini. Karena mereka
sudah lama menanti-nantikannya, namun laga harus dihentikan karena lampu mati. <JP>
No comments:
Post a Comment