Thursday, 6 March 2014

Mission Impossible Alfred Riedl Berhasil Selama 87 Menit


Tekad Alfred Riedl membawa pulang poin dari Arab Saudi hampir tercapai. Walau dibombardir dari awal hingga akhir, tapi Arab Saudi baru berhasil membobol gawang Kurnia Meiga pada menit ke-87.

Perjuangan keras Timnas Indonesia agar tidak kebobolan sepanjang laga patut diapresiasi. Walaupun akhirnya gagal memenuhi ambisi sebuah catatan luar biasa kembali layak diberikan kepada kiper nomor satu Indonesia. Kurnia Meiga puluhan kali berhasil menjadi penyelamat terakhir gawang Indonesia.

Tembok kokoh Kurnia Meiga runtuh pada menit ke-86. Gol Arab Saudi tercipta lahir justru melalui tendangan yang sebenarnya tidak sempurna dari kaki Yasser Asysyahrani mengarah ke pojok kanan gawang Kurnia Meiga.

Jika saja Pakar Metafisika menonton pertandingan ini, mungkin dia akan berkata bahwa struktur nama Firman Utina tidak bagus. Karena gol Arab Saudi tercipta hanya selang beberapa detik Riedl memasukkannya menggantikan Zulham Zamrun.

Pertandingan memnag berjalan sangat tidak seimbang. Ball possession juga sangat ‘njompalng’ 67% berbanding 37% untuk keunggulan Arab Saudi. Puluhan shooting on target berhasil dilepaskan The Green Falcon, sementara Indonesia hanya satu kali itupun bukan on target.

Pertandingan praktis berjalan hanya setengah lapangan permainan sepanjang laga. Semua pemain Indonesia menumpuk di jantung pertahanan sendiri dan hanya menyisakan Gr eg Nwokolo sendirian di depan. Sehingga sulit sekali Indonesia melakukan serangan balik.

Tercatat hanya dua kali Indonesia melakukan penetrasi ke jantung pertahanan lawan. Yaitu terjadi di babak pertama lewat kaki Ferdinand Sinaga yang berhasil mengirim umpan crossing yang hanya berbuah corner kick. Dan satunya lagi di babak ke dua pada menit ke-55 ketika Greg lepas dari kawalan pemain lawan. <JP>


No comments: