Monday, 17 February 2014

Ini Langkah Persijap Agar Tidak Terulang Kejadian di Semarang





Belajar dari kejadian sebelumnya,  managemen Persijap Jepara menyediakan karcis dengan jumlah terbatas. Tiket yang dijual hanya separuh dari kapasitas Stadion Bumi Kartini yang akan dipakai laga uji coba Timnas U-19 Vs Persijap.

Penyelenggara tentu  tak mau mengulang kejadian seperti  pertandingan antara PSIS melawan Timnas U-19 dimana penonton membludak sampai masuk ke sisi stadion. Dengan hanya menjual 15.000 lembar tiket tentu akan lebih mudah mengendalikannya.

Diharapkan tidak  ada  lagi asap dari flare yang dilempar ke tengah lapangan. Karena sudah pasti akan sangat membahayakan paru-paru pemain. Dan itu jelas bukan wujud kecintaan terhadap Tim Kebanggaan.

Djohar Arifin menegaskan bahwa kejadian pada laga uji coba ke lima Timnas U-19 itu menjadi catatan buruk  PSSI. Ia juga mengatakan bahwa semua pertandingan yang direkomendasikan PSSI pasti mendapat sorotan dunia internasional. Apalagi ini yang bertanding adalah Timnas U-19. 
Seluruh kontestan Piala Asia U-19 pasti mengintip lewat layar kaca. Mereka tentu akan tersenyum geli melihat fenomena itu. Belum lagi FIFA tentu akan memperhatikannya. Juga akan berpengaruh terhadap tim-tim asing yang akan bereksebishi di Indonesia, yang rencananya mereka akan berbondong datang tahun depan.

Satu langkah positif  langkah telah diambil managemen Persijap Jepara. Sebaiknya memang pihak penyelenggara laga uji coba Timnas U-19 tidak berorientasi mengejar keuntungan dari penjualan tiket. Karena efeknya sangat terasa pada pertandingan kemarin itu.

Managemen Persijap juga relatif murah menghargai tiketnya. Ini bagus buat anak-anak sekolah yang berkantong terbatas supaya bisa menyaksikan. Mereka akan terobsesi jika melihat langsung kehebatan para pemain Garuda Muda.

Ini harga tiket laga uji coba Persijap Vs Indonesia U-19 Tanggal 17 Februari 2014 di Stadion Bumi Kartini :

HTM
Barat : 50.000
Timur : 20.000
Utara, Selatan : 15.000

Tiket bisa dibeli langsung dari GBK mulai pukul 09.00 WIB <JK>

No comments: